Smartphone merupakan perangkat yang rakus terhadap daya baterai. Tapi kini ada kabar baik, karena sejumlah peneliti Stanford University telah mengembangkan baterai lithium baru yang dapat bertahan lebih lama ketimbang yang sudah ada saat ini.
Penemuan kelompok ilmuwan dari Stanford University, California, AS, ini mungkin telah memecahkan masalah yang merupakan inti dari baterai lithium yang ada. Mereka mengembangkan teknik yang memungkinkan lithium yang lebih padat dan efisien dalam anoda baterai dengan menggunakan perisai karbon nanoskopik.
Hasilnya adalah kemasan baterai yang bertahan jauh lebih lama dalam pengisian, tidak akan rusak dengan cepat dan tetap relatif aman.
Baterai baru tersebut memang masih memerlukan pengujian yang lebih lanjut. Apabila dapat dibuktikan kestabilannya dan dapat diproduksi massal dengan mudah, maka generasi smartphone, tablet, dan bahkan mobil listrik berikutnya dapat mendapatkan daya tahan baterai hingga 200% lebih besar dari baterai yang sekarang beredar dan umum digunakan.
Steven Chu, mantan Menteri Energi AS yang juga profesor dari Stanford University menganggap bahwa ponsel yang dilengkapi dengan sel lithium canggih ini bisa memiliki dua sampai tiga kali masa pakai baterai.
Selain itu menurutnya, pembuat mobil bisa membangun mobil listrik murah yang masih menawarkan jarak mengemudi yang sehat, demikian lansir Engadget.
Sumber: http://www.kodokoala.net/2014/08/nantinya-baterai-smartphone-bisa.html#ixzz3AqdkL8vG
0 komentar:
Post a Comment
Comment Rules:
√ Please feel free to comment as you please, as long as it remains polite, Wise, and not insulting.
√ Forbidden to Promotion / Advertising.
√ Please do not put the Link Active /Live, because to avoid SPAM.
√ Banned commented smelling, Sara, Porn Spam, harmful.
I am very Grateful to those who already took the time to comment My Blog.