Benar nggak sih bisa mati karena lembur?
Kita sudah mendengarnya, Mita Diran, meninggal setelah bekerja lebih dari 30 jam, atau 3 hari berturut-turut menurut sumber lain. Tahukah kamu, di Indonesia sebelumnya sudah ada kasus yang sama. Popon, karyawan pabrik Reebook di Tangerang, meninggal karena dipaksa kerja lembur saat sakit. Popon berusia 28 tahun dan meninggalkan 2 anak.
Tak hanya itu, di luar negeri:
- Dr Sid Watkins, yang sering bekerja 100 jam seminggu, meninggal setelah menyuntikkan dirinya dengan obat Fentanil untuk membantu mengatasi beban kerjanya.
- Di China, kematian karena bekerja umum terjadi.
- Carmelita, Filipina. Meninggal karena kerja 14jam sehari ditambah lembur 8 jam di hari minggu. Meninggalkan 5 anak.
- Li Yuan, China. Meninggal secara tiba-tiba di usia 24 tahun.
- Nobuo Miura, 47, meninggal pada tahun 1999 setelah bekerja lembur.
Daftar di atas hanya sedikit yang kutahu, ratusan orang meninggal setiap tahunnya karena penyebab sama. Dan penyakitnya rata-rata itu-itu aja: Serangan jantung dan stroke karena stress. Inilah yang disebut dengan Karoshi. Jika seseorang bekerja lebih dari 12 jam sehari, 6 atau 7 hari seminggu, akan menderita fisik atau mental.
Kurangi Jam Kerja, Lebih Produktif, Lebih Sehat
Saat membahas Lazada di artikel yang lalu, kita membahas filosofi do less. Bahwa dengan jam kerja yang sedikit, kita bisa lebih fokus dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Tak perlu workaholic, bahkan jika punya karyawan workaholic, DHH menyarankan untuk memecatnya saja.4-6 Jam Sehari Saja
Mengapa sebaiknya mempersedikit waktu kerja?- Bagus bagi ekonomi. Lihat video Anna Choote disini. Anna mengatakan bahwa. Bekerja 21jam seminggu berefek bagus bagi ekonomi.
- Mengurangi resiko kematian karena lembur. Orgasisasi Buruh Internasional menyarankan agar kita mengurangi jam kerja untuk mengurangi resiko karoshi.
- Professor James W. Vaupel kepala Danish Max Planck research centre menyarankan agar bekerja tak lebih dari 25 jam seminggu.
- Kebiasaan kerja 4 jam sehari ditemukan pada orang-orang sukses.
Cara agar kita lebih produktif:
- Bekerjalah 90 menit-120 menit, kemudian ambil istirahat selama 30 menit. Membuat otak kita lebih produktif tanpa harus kelelahan. Pernah nggak ngerasa ngehabisin waktu di depan komputer tapi perkerjaan tak kunjung selesai? Hal ini alamiah. Otak kita punya kemampuan fokus 90-120 menit, selebihnya butuh istirahat selama 20-30 menit.
- Batasi kerja hanya beberapa jam sehari. Ini akan memaksa otak kita lebih fokus. Aku biasa bekerja 4 jam sehari saat longgar, maksimal 6 jam.
- Waktu istirahat, istirahat. Sebaiknya kita menyegerakan tidur. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur pada awal malam dan bangun pada pertengahan malam. Beliau menyarankan untuk tidur selepas sholat Isya. Salah satu penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS saat PIMNAS: Tidur adalah sarana pelepasan racun tubuh.
Insya Allah saya sudah melakukan beberapa hal di atas, hasilnya adalah lebih banyak waktu buat keluarga, lebih produktif, lebih fokus dan InsyaAllah lebih sehat. Harap bagikan jika tulisan ini berguna.
Sumber: http://www.kodokoala.net/2014/08/mengapa-kita-sebaiknya-bekerja-4-jam.html#ixzz3Al71OkcO
0 komentar:
Post a Comment
Comment Rules:
√ Please feel free to comment as you please, as long as it remains polite, Wise, and not insulting.
√ Forbidden to Promotion / Advertising.
√ Please do not put the Link Active /Live, because to avoid SPAM.
√ Banned commented smelling, Sara, Porn Spam, harmful.
I am very Grateful to those who already took the time to comment My Blog.